Penjelasan Flowchart Pengujian Metalography
1 Menentukan Material / Specimen
Menentukan
pengelompokan bahan yang akan diuji apakah termasuk logam ferro atau
logam non ferrs (gear, piston, stang piston, dan kampas rem).
2 Memotong
Memotong
sedikit bagian benda kerja untuk diuji dengan ukuran 10mm x 10mm
3 Mounting
Pembuatan
bingkai dengan cara menaruh bahan kedalam pipa-pipa kecil yang telah dipotong
dan masukkan cairan resin + hardener.
4 Mengamplas
Mengamplas
bahan uji yang telah dibingkai dengan amplas berukuran 100 sampai dengan 1200
hingga permukaannya rata.
5 Polishing
Memoles
bahan uji dengan Autosol dan menggunakan alat Metallographic Polishing Table
dengan pemoles terbuat dari kain beludru.
6 Pengetsaan
Mencelupkan
bahan uji kedalam cairan Aquades dan Hf dengan perbandingan 0,5% :95,5% untuk non
ferro, kampas rem, piston selama 10 detik sedangkan untuk ferro mencelupkan bahan uji ke dalam
cairan Alkohol dengan asam nitrit dengan perbandingan 5% : 95%. Setelah selesai
dicelupkan kemudian dibersihkan dan dikeringkan menggunakan tekanan angin mesin
kompresor.
Pengujian
menggunakan Mikroskop Optis
Lakukan
pengujian menggunakan Mikroskop dengan pembesaran 40x.
7 Analisa
Menganalisa
hasil pengambilan gambar, apakah sudah sesuai prosedur pengujian atau belum.
Jika belum lakukan pengetsaan kembali.
Hasil
Gambar Pengujian
Setelah di
uji pada mikroskop, gambar struktur logam dapat terlihat pada layar komputer.
8 Kesimpulan
Pengujian metalografi bertujuan untuk mengetahui struktur
yang terbentuk dari pengamatan
struktur mikro pada foto dari perbesaran miokroskop untuk material yang telah
mengalami perlakuan panas dan didinginkan dengan beberapa media pendingin yang
berbeda densitasnya
DAFTAR PUSTAKA.
[1] Laboratorium Teknik Mesin Lanjut (Material
Teknik dan Pengecoran Logam), Metalografi, Universitas Gunadarma,
Jakarta, 2008.
.diunduh pada hari minggu 05 November 2017 jam 5:17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar